selamat datang

Kamis, 03 Maret 2011

teks recount

Posted On 21.27 by muarif a 0 komentar



My Adventure at Leang-Leang Cave


On Sunday, my parents, my best fruend Novi, and I visited a cave at Maros called Leang-leang . It was my first time to visit the cave, better yet, my best friend came to visit it with me!
The cave was famous for its primitive cave wall paintings which were some hand prints and wild boar paintings. The cave and its surroundings was turned into a national park, so it was taken care of. My parents took a rest in a small hut for visitors of the park, while Novi and I adventured around the cave with a guide. We had to climb some metal stairs to get to the cave, because the cave was embedded into a small mountain. Next stop was a place where some seashells littered the ground and some were actually piled into a big mound! The guide said that these piles of seashells are called kjokkenmoddinger, or kitchen trash. The humans who lived here ate the shells and dumped the left overs in their 'kitchen'. The last place was a small museum where they have skeletons of the humans who lived in the caves. The skeletons along with some roughly made jewelry and weapons were placed inside glass cases for display. The walls of the museum were adorned with photographs taken when they did an excavation there.
After a quick lunch with Novi and my parents, we decided it was time to go back home. We really had the time of our lives!


teks pidato:"menjaga kebersihan lingkungan

Posted On 21.26 by muarif a 1 komentar

bertema "Menjaga Kebersihan Lingkungan"


Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.

Teman-teman yang Berbahagia,

Menjaga Kebersihan Lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari Sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman Sekalian,

Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Selasa, 14 Desember 2010

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945

Posted On 10.13 by muarif a 0 komentar

Pembukaan


Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
inikemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


TEKS PROKLAMASI

Posted On 09.57 by muarif a 0 komentar


Berikut ini adalah teks proklamasi :


PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta


Dan ini gambar teks aslinya (tulisan tangan) :
Dan ini gambar teks setelah diketik :


Minggu, 12 Desember 2010

Suku-suku di Indonesia

Posted On 21.56 by muarif a 0 komentar


daftar Suku-suku di Indonesia


Suku Aceh di NAD : Banda Aceh, Aceh Besar
Suku Alas di NAD : Aceh Tenggara
Suku Alordi NTT : Kabupaten Alor
Suku Ambon di Maluku : Kota Ambon
Suku Ampana, Sulawesi Tengah
Suku Anak Dalam (Anak Rimbo) di Jambi
Suku Aneuk Jamee di NAD : Aceh Selatan, Aceh Barat Daya
Suku Arab-Indonesia
Suku Aru di Maluku : Kepulauan Aru
Suku Asmat di Papua

Suku Bali di Bali terdiri :
Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
Suku Balantak di di Sulawesi Tengah
Suku Banggai di Sulawesi Tengah : Kabupaten Banggai Kepulauan
Suku Baduy di Banten
Suku Bajau di Kalimantan Timur
Suku Bangka di Bangka Belitung
Suku Banjar di Kalimantan Selatan
Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :
Suku Karo Kabupaten Karo
Suku Mandailing di Mandailing Natal
Suku Angkola di Tapanuli Selatan
Suku Toba di Toba Samosir
Suku Pakpak di Pakpak Bharat
Suku Simalungun di Kabupaten Simalungun
Suku Batin di Jambi
Suku Bawean di Jawa Timur : Gresik
Suku Belitung di Bangka Belitung
Suku Bentong, Sulawesi Selatan
Suku Berau di Kalimantan Timur : Kabupaten Berau
Suku Betawi di Jakarta
Suku Bima NTB : Kota Bima
Suku Boti, Timor Tengah Selatan
Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara : Kabupaten Bolaang Mongondow
Suku Bugis di Sulawesi Selatan
Orang Bugis Pagatan, di Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel
Suku Bungku di Sulawesi Tengah : Kabupaten Morowali
Suku Buru di Maluku : Kabupaten Buru
Suku Buol di Sulawesi Tengah : Kabupaten Buol
Suku Buton di Sulawesi Tenggara : Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau
Suku Bonai di Riau : Kabupaten Rokan Hilir


Suku Damal di Mimika
Suku Dampeles, Sulawesi Tengah
Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
Suku Dayak terdiri :
Suku Punan, Kalimantan Tengah
Suku Kanayatn di Kalimantan Barat
Suku Ibandi Kalimantan Barat
Suku Mualang di Kalimantan Barat : Sekadau, Sintang
Suku Bidayuh di Kalimantan Barat : Sanggau
Suku Mali di Kalimantan Barat
Suku Seberuang di Kalimantan Barat : Sintang
Suku Sekujam di Kalimantan Barat : Sintang
Suku Sekubang di Kalimantan Barat : Sintang
Suku Ketungau di Kalimantan Barat
Suku Desa di Kalimantan Barat
Suku Kantuk di Kalimantan Barat
Suku Ot Danum atau Dohoi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Suku Limbai di Kalimantan Barat
Suku Kebahan di Kalimantan Barat
Suku Pawan di Kalimantan Barat
Suku Tebidah di Kalimantan Barat
Suku Bakumpai di Kalimantan Selatan Barito Kuala
Orang Barangas di Kalimantan Selatan Barito Kuala
Suku Bukit di Kalimantan Selatan
Orang Dayak Pitap di Awayan, Balangan, Kalsel
Suku Dayak Hulu Banyu di Kalimantan Selatan
Suku Dayak Balangan di Kalimantan Selatan
Suku Dusun Deyah di Kalimantan Selatan : Tabalong
Suku Ngaju di Kalimantan Tengah : Kabupaten Kapuas
Suku Siang Murung di Kalimantan Tengah : Murung Raya
Suku Bara Dia di Kalimantan Tengah : Barito Selatan
Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah
Suku Lawangan di Kalimantan Tengah
Suku Dayak Bawo di Kalimantan Tengah : Barito Selatan
Suku Tunjung, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Benuaq, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Bentian, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Bukat, Kutai Barat
Suku Busang, Kutai Barat
Suku Ohong, Kutai Barat
Suku Kayan, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
Suku Bahau, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
Suku Penihing, Kutai Barat, rumpun Punan
Suku Punan, Kutai Barat, rumpun Punan
Suku Modang, Kutai Timur, rumpun Punan
Suku Basap, Bontang-Kutai Timur
Suku Ahe, Kabupaten Berau
Suku Tagol, Malinau, rumpun Murut
Suku Brusu, Malinau, rumpun Murut
Suku Kenyah, Malinau, rumpun Apo Kayan
Suku Lundayeh, Malinau
Suku Pasir di Kalimantan Timur : Kabupaten Pasir
Suku Dusun di Kalimantan Tengah
Suku Maanyan di Kalimantan Tengah : Barito Timur
Orang Maanyan Paju Sapuluh
Orang Maanyan Paju Epat
Orang Maanyan Dayu
Orang Maanyan Paku
Orang Maanyan Benua Lima Maanyan Paju Lima
Orang Dayak Warukin di Tanta, Tabalong, Kalsel
Suku Samihim, Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel
Suku Dompu NTB : Kabupaten Dompu
Suku Donggo, Bima
Suku Duri di Sulawesi Selatan

E
Suku Eropa-Indonesia (orang Indo atau peranakan Eropa-Indonesia)

F
Suku Flores di NTT : Flores Timur

G
Suku Gayo di NAD : Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah
Suku Gorontalo di Gorontalo : Kota Gorontalo
Suku Gumai di Sumatera Selatan : Lahat
Suku Komering di Sumatera Selatan : Baturaja
Suku Semendo di Sumatera Selatan : Muara Enim
Suku Lintang di Sumatera Selatan : Lahat

I
Suku India-Indonesia

J
Suku Banten di Banten
Suku Cirebon di Jawa Barat : Kota Cirebon
Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur
Suku Tengger di Jawa Timur
Suku Osing di Jawa Timur : Banyuwangi
Orang Samin di Jawa Tengah : Purwodadi
Suku Melayu Jambi di Jambi : Kota Jambi

K
Suku Kaili di Sulawesi Tengah : Kota Palu
Suku Kaur di Bengkulu : Kabupaten Kaur
Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
Suku Kerinci di Jambi : Kabupaten Kerinci
Suku Komering di Sumatera Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ilir
Suku Konjo Pegunungan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Suku Konjo Pesisir, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
Suku Kubu di Jambi dan Sumatera Selatan
Suku Kulawi di Sulawesi Tengah
Suku Kutai di Kalimantan Timur : Kutai Kartanegara
Suku Kluet di NAD : Aceh Selatan
Suku Krui di Lampung

L
Suku Laut, Kepulauan Riau
Suku Lampung di Lampung
Suku Lematang di Sumatera Selatan
Suku Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
Suku Lintang, Sumatera Selatan
Suku Lom, Bangka Belitung
Suku Lore, Sulawesi Tengah
Suku Lubu, daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat
Suku Karo Sumatera Utara

M
Suku Madura di Jawa Timur
Suku Makassar di Sulawesi Selatan : Kota Makassar
Suku Mamasa (Toraja Barat) di Sulawesi Barat : Kabupaten Mamasa
Suku Mandar Sulawesi Barat : Polewali Mandar
Suku Melayu
Suku Melayu Riau di Riau
Suku Melayu Tamiang di NAD : Aceh Tamiang
Suku Mentawai di Sumatera Barat : Kabupaten Kepulauan Mentawai
Suku Minahasa di Sulawesi Utara : Kabupaten Minahasa terdiri 9 subetnik :
Suku Babontehu
Suku Bantik
Suku Pasan Ratahan
Suku Ponosakan
Suku Tonsea
Suku Tontemboan
Suku Toulour
Suku Tonsawang
Suku Tombulu
Suku Minangkabau, Sumatera Barat
Suku Mori, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
Suku Muko-Muko di Bengkulu : Kabupaten Mukomuko
Suku Muna di Sulawesi Tenggara : Kabupaten Muna

N
Suku Nias di Sumatera Utara : Kabupaten Nias, Nias Selatan

O
Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur
Suku Ogan di Sumatera Selatan

P
Suku Papua/Irian
Suku Asmat di Kabupaten Asmat
Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor
Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
Suku Ekagi, daerah Paniai, Abepura, Papua
Suku Amungme di Mimika
Suku Bauzi, Mamberamo hilir, Papua utara
Suku Arfak di Manokwari
Suku Kamoro di Mimika
Suku Palembang di Sumatera Selatan : Kota Palembang
Suku Pamona di Sulawesi Tengah : Kabupaten Poso
Suku Pasemah di Sumatera Selatan
Suku Pesisi di Sumatera Utara : Tapanuli Tengah
Suku Pasir di Kalimantan Timur : Kabupaten Pasir

R
Suku Rawa, Rokan Hilir, Riau
Suku Rejang di Bengkulu : Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong
Suku Rote di NTT : Kabupaten Rote Ndao

S
Suku Saluan di Sulawesi Tengah
Suku Sambas (Melayu Sambas) di Kalimantan Barat : Kabupaten Sambas
Suku Sangir di Sulawesi Utara : Kepulauan Sangihe
Suku Sasak di NTB, Lombok
Suku Sekak Bangka
Suku Sekayu di Sumatera Selatan
Suku Semendo di Bengkulu
Suku Serawai di Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma
Suku Simeulue di NAD : Kabupaten Simeulue
Suku Sigulai di NAD : Kabupaten Simeulue bagian utara
Suku Sumbawa Di NTB : Kabupaten Sumbawa
Suku Sumba di NTT : Sumba Barat, Sumba Timur
Suku Sunda di Jawa Barat

T
Suku Talaud di Sulawesi Utara : Kepulauan Talaud
Suku Talang Mamak di Riau : Indragiri Hulu
Suku Tamiang di Aceh : Kabupaten Aceh Tamiang
Suku Tengger di Jawa Timur Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo lereng G. Bromo
Suku Ternate di Maluku Utara : Kota Ternate
Suku Tidore di Maluku Utara : Kota Tidore
Suku Timor di NTT, Kota Kupang
Suku Tionghoa-Indonesia
Orang Cina Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel
Suku Tojo di Sulawesi Tengah : Kabupaten Tojo Una-Una
Suku Toraja di Sulawesi Selatan : Tana Toraja
Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara : Kendari
Suku Toli Toli di Sulawesi Tengah : Kabupaten Toli-Toli
Suku Tomini di Sulawesi Tengah : Kabupaten Parigi Moutong

U
Suku Una-una di Sulawesi Tengah : Kabupaten Tojo Una-Una

W
Suku Wolio di Sulawesi Tenggara: Buton

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/03/inilah-macam-macam-suku-di-indonesia.html


Posted On 21.51 by muarif a 0 komentar


Daftar candi yang terdapat di Jawa Barat :
  • Candi Cangkuang (Garut)
  • Candi Jiwa (Kerawang)
  • Situs percandian Batujaya (Kerawang)
Daftar candi yang terdapat di Jawa Tengah :
  • Candi Borobudur, Borobudur, Magelang

  • Candi Mendut, Mendut, Magelang
  • Candi Pawon, Borobudur, Magelangi
  • Candi Bubrah, Prambanan
  • Candi Ngawen, Muntilan, Magelang
  • Candi Asu, Magelang
  • Candi Lumbung, Magelang
  • Candi Canggal atau Candi Gunung Wukir, Salam, Magelang
  • Candi Selagriya, Magelang
  • Candi Losari, Salam, Magelang
  • Candi Gunungsari, Muntilan, Magelang
  • Candi Prambanan, Prambanan, Klaten
  • Candi Plaosan (Lor), Prambanan, Klaten
  • Candi Plaosan Kidul, Prambanan, Klaten
  • Candi Sewu, Prambanan, Klaten
  • Candi Lumbung, Prambanan, Klaten
  • Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten
  • Candi Sukuh, Karanganyar
  • Candi Cetho, Karanganyar
  • Candi Kethek, Karanganyar
  • Kompleks Candi Gedong Songo, Semarang
  • Kompleks Candi Dieng, Banjarnegara
  • Candi Arjuna
  • Candi Puntadewa
  • Candi Bima
  • Candi Gatotkaca
  • Candi Semar
  • Candi Srikandi
  • Candi Dwarawati
  • Candi Sembadra
  • Candi Bogang, Wonosobo
  • Candi Pringapus, Parakan, Temanggung
  • Candi Gondosuli, Bulu, Temanggung
  • Candi Dukuh, Salatiga
Daftar candi yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) :
  • Situs Arca Gupolo
  • Situs Goa Sentono
  • Situs Mantup
  • Candi Kalasan
  • Candi Banyunibo
  • Candi Ratu Boko
  • Candi Sambi Sari
  • Candi Sari
  • Candi Ijo
  • Candi Barong
  • Candi Kedulan
  • Candi Gebang
  • Candi Morangan
  • Candi Gampingan
  • Candi Watu Gudhig
  • Situs Payak, Bantul
  • Candi Keblak
  • Candi Abang
  • Candi Miri
  • Candi Dawangsari
  • Situs candi Gembirowati
Daftar candi yang terdapat di Jawa Timur :
  • Candi Gambar
  • Candi Badut (Malang)
  • Candi Jago (Tumpang, Malang)
  • Candi Kidal (Malang)
  • Candi Singosari (Singosari, Malang)
  • Candi Sanggariti (Batu, Malang)
  • Stupa Sumberawan (Singosari, Malang)
  • Candi Rambut Monte (Krisik, Ngantang, Malang)
  • Candi Panataran (Blitar)
  • Candi Selakelir
  • Candi Surawana (Pare, Kediri)
  • Candi Tigawangi (Pare, Kediri)
  • Kompleks Pertapaan Goa Selomangleng (Mojoroto, Kediri)
  • Candi Dorok (Pare, Kediri)
  • Candi Lor (Loceret, Nganjuk)
  • Candi Ngetos (Ngetos, Nganjuk)
  • Candi Rimbi (Ngrimbi, Jombang)
  • Kompleks Percandian Gunung Arjuna
  • Candi Jawi (Prigen, Pasuruan)
  • Candi Kebo Ireng (Kejapanan, Pasuruan)
  • Candi Gunung Gangsir (Gunung Gangsir, Pasuruan)
  • Kompleks Percandian Gunung Penangungan (Trawas, Mojokerto)
  • Petirtaan Jalatunda
  • Candi Kama I
  • Candi Kama II
  • Candi Gajah Mungkur
  • Candi Wayang
  • Candi Kendalisada
  • Candi Pasetran
  • Gapura Jedong (gapura tipe candi bentar)
  • Petirtaan Watu Tetek
  • Petirtaan Belahan
  • Candi Lemari
  • Candi Gentong
  • Candi Brangkal (Ngoro, Mojosari)
  • Kompleks Trowulan (Mojokerto)
  • Candi Tikus
  • Candi Menak Jingga
  • Candi Brahu
  • Candi Gentong
  • Gapura Wringin Lawang (tipe candi bentar)
  • Gapura Bajang Ratu (tipe paduraksa)
  • Kolam Segaran
  • Candi Kedaton
  • Kompleks Percandian Gunung Welirang
  • Reco Lanang
  • Reco Wadon
  • Watu Meja
  • Watu Kaca
  • Candi Sawentar (Garum, Blitar)
  • Candi Simping (Simping, Blitar)
  • Kompleks Percandian Panataran (Blitar)
  • Candi Gambar Wetan (Blitar)
  • Candi Jabung (Probolinggo)
  • Candi Gayatri atau Candi Boyolangu (Boyolangu, Tulungagung)
  • Candi Dadi (Boyolangu, Tulungagung)
  • Candi Cungkup atau Candi Sanggrahan (Boyolangu, Tulungagung
  • Candi Selomangleng atau Goa Pertapaan Selomangleng (Boyolangu, Tulungagung)
  • Candi Pendem (Trenggalek)
  • Candi Pari (Porong, Sidoarjo) seberang Kolam Lumpur LAPINDO
  • Candi Sumur (Porong, Sidoarjo) seberang Kolam Lumpur LAPINDO
Daftar candi yang terdapat di Bali :
  • Candi Gunung Kawi, Gianyar
  • Situs Goa Gajah, Tampaksiring, Gianyar
Daftar candi yang terdapat di Sumatra :
  • Candi Muara Takus di Riau
  • Candi Biaro Bahal di Tapanuli Selatan
  • Candi Muaro Jambi di Jambi
Daftar candi yang terdapat di Kalimantan :
  • Candi Agung di Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Candi Hindu.
  • Candi Laras di Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan. Candi Buddha.
  • Situs Pematang Bata di Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan
  • Candi Tanjungpura, di desa Benua Lama, Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat
  • Batu Lasung (yoni), desa Cantung Kiri Hilir, Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel


Prasasti- Prasasti Kuno Indonesia

Posted On 21.46 by muarif a 0 komentar

Daftar Prasasti Kuno Indonesia


Daftar Prasasti Kuno Indonesia

Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Penemuan prasasti pada sejumlah situs arkeologi, menandai akhir dari zaman prasejarah, yakni babakan dalam sejarah kuno Indonesia yang masyarakatnya belum mengenal tulisan. Ilmu yang mempelajai tentang prasasti disebut Epigrafi.
Kata prasasti berasal dari bahasa Sansekerta, dengan arti sebenarnya adalah “pujian”. Namun kemudian dianggap sebagai “piagam, maklumat, surat keputusan, undang-undang atau tulisan”. Di kalangan arkeolog prasasti disebut inskripsi, sementara di kalangan orang awam disebut batu bertulis atau batu bersurat.
Prasasti-prasasti ini ditulis dalam aksara serta bahasa-bahasa asli Nusantara dan bahasa-bahasa asing, seperti bahasa Sansekerta.
Di bawah ini daftar prasasti. Semua tahun yang disebut di bawah ini adalah tahun Masehi.
  1. Prasasti Mulawarman, Kutai, +/- 400, Bahasa Sansekerta.
  2. Prasasti Tarumanagara, Ciaruteun Jawa Barat, +/- 400. Bahasa Sansekerta.
  3. Prasasti Tukmas, Dakawu, Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Bahasa Sansekerta.
  4. Prasasti Kedukan Bukit, Palembang, Sumatra Selatan, 16 Juni 682, Bahasa Melayu.
  5. Prasasti Talang Tuwo, Palembang, Sumatra Selatan, 23 Maret 684, Bahasa Melayu.
  6. Prasasti Kota Kapur, Kota Kapur, Bangka, 686, Bahasa Melayu.
  7. Prasasti Karang Brahi, Karangberahi, Jambi, abad ke-7, Bahasa Melayu.
  8. Prasasti Telaga Batu, Palembang, Sumatra Selatan, abad ke-7, Bahasa Melayu.
  9. Prasasti Palas Pasemah, Palas,Lampung, abad ke-7, Bahasa Melayu.
  10. Prasasti Canggal, Candi Gunung Wukir, Desa Kadiluwih, Salam, Magelang, Jawa Tengah, 732, Bahasa Sansekerta.
  11. Prasasti Mañjuçrighra, Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 2 November 792M, Bahasa Melayu.
  12. Prasasti Sukabumi, Sukabumi, Pare, Kediri, Jawa Timur, 25 Maret 804, Bahasa Jawa Kuno.
  13. Prasasti Kayumwungan, Karangtengah, Temanggung, Jawa Tengah (dwibahasa), 824, Bahasa Jawa Kuno.
  14. Prasasti Tri Tepusan, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, 842, Bahasa Sansekerta.
  15. Prasasti Kayumwungan, Karangtengah, Temanggung, Jawa Tengah, 824 (dwibahasa, Melayu Kuna dan Jawa Kuna)
  16. Prasasti Gandasuli I dan II, Candi Gondosuli, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, 832, Bahasa Melayu.
  17. Prasasti Siwagrha (Prasasti kakawin tertua Jawa), 856, Bahasa Jawa Kuno.
  18. Keping Tembaga Laguna, Manila, Filipina, 900, Bahasa Melayu.
  19. Prasasti Taji, 901, Bahasa Jawa Kuno.
  20. Prasasti Mantyasih, Desa Meteseh, Magelang Utara, Jawa Tengah, 11 April 907, Bahasa Jawa Kuno.
  21. Prasasti Rukam, 907, Bahasa Jawa Kuno.
  22. Prasasti Wanua Tengah III, 908, Bahasa Jawa Kuno.
  23. Prasasti Blanjong, Bali, 913, Bahasa Bali.
  24. Prasasti Bebetin, Bali, 1049 (salinan dari asli yang berasal dari tahun 896), Bahasa Bali.
  25. Prasasti Rumatak, Geger Hanjuang, desa Rawagirang, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat ~ 1111, Bahasa Sunda.
  26. Prasasti Mula Malurung, Kediri, 1255, Bahasa Sansekerta.
  27. Prasasti Mula Malurung, Kediri, 1255, Bahasa Jawa Kuno.
  28. Prasasti Sarwadharma, pemerintahan Kertanegara, 1269, Bahasa Jawa Kuno.
  29. Prasasti Sapi Kerep, Desa Sapi Kerep, Sukapura, Probolinggo, 1275, Bahasa Jawa Prasasti Hujung Langit, Hujung Langit, Lampung, Bahasa Melayu.
  30. Prasasti Terengganu, Trengganu (Malaysia), (abad ke-14, yaitu 1303, 1326 atau 1386), Bahasa Melayu.
  31. Prasasti Astana Gede, Kawali, Ciamis, Jawa Barat ~ 1350, Bahasa Sunda.
  32. Prasasti Minye Tujuh, Minye Tujuh, Aceh, 1380, Bahasa Melayu Kuno.
  33. Prasasti Singhasari 1351, Singosari, Malang, Jawa Timur, 1351, Bahasa Jawa Kuno.
  34. Prasasti Ngadoman, Ngadoman (Salatiga), Jawa Tengah, 1450, Bahasa Jawa Kuno.
  35. Prasasti Galuh, Galuh, Ciamis, Jawa Barat ~ 1470, Bahasa Sunda.
  36. Prasasti Kebantenan, Bekasi, Jawa Barat ~ 1521, Bahasa Sunda.
  37. Padrão Sunda Kelapa, Pasar Ikan, Jakarta Utara, 21 Agustus 1522, Bahasa Portugis.
  38. Prasasti Batutulis, Bogor ~ 1533, Bahasa Sunda.
  39. Prasasti Pakubuwana X, Surakarta, Jawa Tengah, 1938, Bahasa Jawa Kuno.
  40. Prasasti Wurudu Kidul, tanpa tahun. Bahasa Jawa Kuno.
  41. Prasasti Ulubelu, Lampung, Bahasa Sunda.
  42. Prasasti Sojomerto, Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Batang, Jawa Tengah, Bahasa Melayu.
  43. Prasasti Bukateja, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, Bahasa Melayu.
  44. Prasasti Dewa Drabya, Dieng, Jawa Tengah, Bahasa Melayu.
  45. Prasasti Hulu Dayeuh, Huludayeuh, desa Cikalahang, Cirebon, Jawa Barat, Bahasa Sunda.
  46. Prasasti Cikajang, Cikajang, Garut, Jawa Barat, Bahasa Sunda.


Sabtu, 11 Desember 2010

Kumpulan Rumah Adat Indonesia

Posted On 22.56 by muarif a 0 komentar



Kumpulan Rumah Adat Indonesia


1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Rumah Adat Tradisional : Rumoh aceh

2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Rumah Adat Tradisional : Rumah balai batak toba

3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Rumah Adat Tradisional : Rumah gadang

4. Provinsi Riau
Rumah Adat Tradisional : Rumah melayu selaso jatuh kembar

5. Provinsi Jambi
Rumah Adat Tradisional : Rumah panggung

6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Rumah Adat Tradisional : Rumah limas

7. Provinsi Lampung
Rumah Adat Tradisional : Nuwo sesat

8. Provinsi Bengkulu
Rumah Adat Tradisional : Rumah bubungan lima

9. Provinsi DKI Jakarta
Rumah Adat Tradisional : Rumah kebaya

10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Rumah Adat Tradisional : Kesepuhan

11. Provinsi Jawa Tengah / DI Yogyakarta / Jawa Timur
Rumah Adat Tradisional : Rumah joglo

12. Provinsi Bali
Rumah Adat Tradisional : Gapura candi bentar

13. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Rumah Adat Tradisional : Dalam loka samawa

14. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Rumah Adat Tradisional : Sao ata mosa lakitana

15. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Rumah Adat Tradisional : Rumah panjang

16. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Rumah Adat Tradisional : Rumah betang

17. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Rumah Adat Tradisional : Rumah banjar

18. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Rumah Adat Tradisional : Rumah lamin

19. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Rumah Adat Tradisional : Rumah bolaang mongondow

20. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Rumah Adat Tradisional : Souraja / Rumah besar

21. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Rumah Adat Tradisional : Laikas

22. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Rumah Adat Tradisional : Tongkonan

23. Provinsi Maluku
Rumah Adat Tradisional : Baileo

24. Provinsi Irian Jaya / Papua
Rumah Adat Tradisional : Rumah honai


f
muarif ardiansyah. Diberdayakan oleh Blogger.